Bangkalan – Viral di platform media sosial istilah omon-omon Prabowo Subianto (Prabowo) pasca Debat Ketiga Pilpres 2024. Debat ini diselenggarakan KPU RI pada Minggu Minggu (7/1/2024), pukul 19.00 WIB, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).
Pada Debat Ketiga Pilpres 2024 tersebut mengangkat tema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, dan geopolitik dan politik luar negeri.
Saat debat itu, Capres Nomor Urut 2 (Dua) Prabowo menanggapi kritikan Anies Rasyid Baswedan (Anies) Capres Nomor Urut 1 (Satu) Pilpres 2024.
Kritik Anies yang direspon Prabowo terkait dengan anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan masalah peta jalan negara Indonesia dalam membangun kerjasama dengan Negara Selatan-Selatan.
Dalam potongan jawabannya terkait anggaran Kemenhan, Prabowo mengatakan, “… Kita memimpin, kita membawa agenda. Kita mau cerita, itu cerita, omon. Omon-omon tak bisa,” Minggu (7/1/2024).
Sementara terkait dengan pertanyaan Anies tentang masalah kerjasama dengan Negara Selatan-Selatan, Prabowo menjawab, “… Kenapa Negara-negara Selatan sekarang melihat ke Indonesia? Karena kita (Indonesia, red.) berhasil membangun ekonomi kita. Jadi, tidak hanya omon, omon, omon. Kerjanya omon saja tidak bisa.”
Terlepas dari kepentingan politik, menurut Wahyudi lulusan Magister Liguistik Universitas Sebelas Maret (UNS), istilah omon-omon yang dimaksudkan Prabowo dalam konteks ini mengacu pada kata omong.