Secara etimologi (asal usul kata) omong, menurut ahli liguistik tersebut, dalam KBBI artinya bicara; cakap; kecek; bahasa; perkataan. Dalam kata kerja: (1) beromong-omong, artinya bercakap-cakap; berbincang-bincang, (2) mengomong, artinya berkata; bercakap; berbicara, dan (3) mengomongkan, artinya memperkatakan; mempercakapkan; membicarakan.
Jadi, kata omon yang dimaksudkan oleh Prabowo dalam debat itu, menurut Wahyudi yang merupakan Peneliti Lembaga studi Perubahan dan Demokrasi (LsPD) ini, adalah omong. Kata omong, secara etimologi, artinya bicara.
Sementara secara terminologi, menurutnya, istilah omon-omon yang dimasudkan oleh Prabowo dalam debat tersebut adalah omong kosong. Omong kosong ini, artinya bicara tak masuk akal tanpa data yang benar.
Hal ini tampak dalam pernyataan Prabowo, yang mengatakan bahwa Anies tidak paham soal pertahanan. Banyak negara yang juga membeli pesawat bekas dari negara lain.
Bahkan, di era Pemerintahan Soekarno, pesawat tempur yang dipakai merupakan barang bekas (pesawat bekas), yang masih layak dipakai dan usianya muda.
Dengan demikian, Prabowo menyebut Anies hanya bisa bicara. “…Kalau benar masuk akal, saya setuju. Kalau ngomong, ngomong, ngomong, ya kumaha (bagaimana, red.)? ujar Prabowo, Minggu (7/1/2024).
Dalam konteks Kerjasama Selatan-Selatan, Prabowo menilai, Indonesia berhasil membangun ekonominya, sehingga kini dipandang oleh negara lain. Kenapa negara-negara Selatan sekarang melihat Indonesia? Karena kita berhasil membangun ekonomi kita.