Parah! Demi Memenangkan Wahyu-Syamsul, Salah Satu Dosen STKIP PGRI Bangkalan Intervensi Mahasiswa

Dua pasangan Pemilihan Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa (Presma dan Walresma) STKIP PGRI Bangkalan nomor urut 01 Pasangan Sulhan&Hadori, pasangan nomor urut 02 Wahyu & Syamsul berujung gisruh, (Sumber Foto : Istimewa). 

Bangkalan – Parah! Salah satu dosen STKIP PGRI Bangkalan berinisial Y mengajak mahasiswanya untuk memilih pasangan calon 02 Wahyu Tirta Sari dan Syamsul Arifin di Pemilihan Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa yang digelar hari ini, Senin (04/11/2024).

Pamflet dua pasangan calon Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa STKIP PGRI Bangkalan periode 2024 – 2025.

Diketahui, dosen tersebut berdasarkan peraturan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPU-M) telah melanggar aturan yang dibuat. Dalam aturan tersebut dijelaskan, bahwa dosen dilarang ikut mengkampanyekan, mengajak, serta mendukung Pasangan Calon (Paslon) Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa (Presma dan Wapresma).

Ironisnya, salah satu dosen yang tak lain adalah l inisial Y, mengirimkan persyaratan pencoblosan Presma dan Wapresma, kemudian dibagian bawah persyaratan terdapat sebuah kalimat ajakan memilih.

“Jangan lupa besok coblos Pasangan Nomor urut 02 ya, asli anak prodi ekonomi,” keterangannya pada hari Minggu (03/11/2024) Jam 14:00 WIB di grup Pengantar Ilmu Sosial Mahasiswa Angkatan 2024.

Atas miris tersebut, Mahasiswa STKIP PGRI Bangkalan sangat menyayangkan kelakuan soarang dosen tersebut. Karena dinilai ikut campur urusannya mahasiswa yang bukan ranahnya.

“Dosen tersebut tidak ada kerjaan sampai pemilihan diurus. Mendukung salah satu paslon silahkan tapi kalo blak-blakan seperti ini bukan dikatakan mendukung tapi terbukti melakukan intervensi kepada mahasiswanya,” kata salah satu mahasiswa yang enggan disebutkan namanya.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca