Sumenep – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Kabupaten Sumenep telah berlangsung dengan sukses, aman, dan tertib.
Keberhasilan ini tidak lepas dari peran berbagai pihak, mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), hingga masyarakat yang semakin matang dalam berpolitik.
Komisioner KPU Sumenep, Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Muhlis, mengapresiasi antusiasme warga dalam menggunakan hak pilih mereka. Tingginya tingkat partisipasi masyarakat menunjukkan bahwa kesadaran politik semakin meningkat.
“Pilkada kemarin berlangsung dinamis, namun masyarakat mampu menyikapi perbedaan dengan dewasa. Ini menunjukkan bahwa pendidikan politik yang selama ini dilakukan telah membuahkan hasil,” ujarnya, Kamis (20/03/2025).
Ia juga menyoroti bagaimana persaingan ketat antara dua kandidat tidak berujung pada konflik berkepanjangan. Setelah Pilkada selesai, polarisasi yang sempat terbentuk dengan cepat mencair.
“Pasca Pilkada, masyarakat menerima hasil dengan lapang dada. Tidak ada gesekan yang berarti, yang mengindikasikan bahwa demokrasi di Sumenep semakin matang,” tambahnya.
Menurut Muhlis, keberhasilan ini tidak terlepas dari pendidikan politik yang terus digalakkan oleh berbagai pihak, termasuk KPU. Tingkat partisipasi pemilih yang mencapai lebih dari 74% menjadi bukti nyata bahwa masyarakat semakin memahami pentingnya memilih pemimpin.
“Masyarakat percaya bahwa Pilkada adalah instrumen demokrasi yang harus dijaga. Mereka sadar bahwa suara rakyat memiliki kekuatan besar dalam menentukan arah kepemimpinan daerah,” tegasnya.
Ke depan, KPU Sumenep berkomitmen untuk terus memperkuat pendidikan politik, terutama bagi generasi muda. Dengan meningkatnya kesadaran politik, diharapkan Pemilu mendatang dapat berjalan lebih demokratis dan kondusif.