Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan, menyoroti pemagaran Laut di Bekasi, yang berbeda mencolok dengan pemagaran laut di Tangerang Utara, Selasa (14/01/2024).
“Mencoba menyamakan keduanya adalah tindakan menyesatkan dan salah satu upaya membiaskan isu pagar misterius Tangerang Utara,” ungkapnya, kutip sumber resmi DPR RI.
Ia menegaskan, langkah pemagaran laut di Bekasi bertujuan untuk konservasi mangrove dan pengendalian abrasi, sementara pemagaran di Tangerang Utara dinilai merugikan nelayan dan tidak transparan.
“Pemagaran di Tangerang Utara adalah persoalan serius yang merugikan masyarakat nelayan dan hingga kini belum jelas siapa pihak yang bertanggung jawab. Sedangkan pemagaran di Bekasi jelas bertujuan untuk konservasi mangrove dan pengendalian abrasi,” kata Johan di Jakarta, Selasa (14/01/2025).
Menurut Johan, pemagaran di Tangerang Utara telah membatasi akses nelayan kecil ke area penangkapan ikan. Selain itu, ia menilai tidak ada kejelasan izin dan tujuan dari pemagaran tersebut.