Bangkalan – Pembangunan manusia di Indonesia tahun 2021 menurut Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI) mengalami peningkatan positif/signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020.
Pada tahun tersebut skor IPM Indonesia sebesar 72,29. IPM ini meningkat 0,35 poin atau 0,49% dibandingkan dengan IPM tahun 2020, yang mencapai 71,94.
Peningkatan IPM ini terjadi di semua variabel/dimensi variabel IPM. Variabel/dimensi variabel IPM yang dimaksud adalah umur panjang dan hidup sehat (kesehatan), pengetahuan (pendidikan), dan standar hidup layak (ekonomi).
Dibandingkan tahun 2020, skor umur panjang dan hidup sehat naik 0,10 poin (0,14%), pengetahuan: harapan lama sekolah 0,10 poin (0,77%) dan rata-rata lama sekolah 0,06 poin (0,71%), dan standar hidup layak 0,143 poin (1,30%).
Umur panjang dan hidup sehat tahun 2020 sebesar 71,47 tahun dan tahun 2021 meningkat menjadi 71,57 tahun.
Pengetahuan: harapan lama sekolah tahun 2020 sebesar 12,98 tahun dan tahun 2021 meningkat menjadi 13,08 tahun dan rata-rata lama sekolah tahun 2020 sebesar 8,48 tahun dan tahun 2021 meningkat menjadi 8,54 tahun.
Standar hidup layak tahun 2020 yang dihitung dari pengeluaran per kapita per tahun sebesar Rp11.013 juta per tahun dan tahun 2021 meningkat menjadi Rp11.156 juta per tahun.
Kondisi ini berbeda dengan IPM tahun 2020. Peningkatan IPM tahun tersebut, didukung oleh peningkatan umur panjang dan hidup sehat dan pengetahuan sementara standar hidup layak mengalami penurunan.