Penemuan Mengejutkan Dekat Luxor: Terowongan Pemakaman Berusia 3.600 Tahun Ditemukan

Makam kuno yang baru ditemukan di batu karang oleh Zahi Hawass Foundation for Antiquities and Heritage di jalan setapak kuil pemakaman Ratu Hatshepsut di Deir al-Bahri di Tepi Barat Sungai Nil, di Luxor, Mesir, 8 Januari 2025
Makam kuno yang baru ditemukan di batu karang oleh Zahi Hawass Foundation for Antiquities and Heritage di jalan setapak kuil pemakaman Ratu Hatshepsut di Deir al-Bahri di Tepi Barat Sungai Nil, di Luxor, Mesir, 8 Januari 2025. (Sumber Foto: Reuters, 2025).

Jakarta – Penemuan arkeologis terbaru di sekitar kota Luxor, Mesir, membuka kembali misteri masa lalu. Mengutip dari sumber informasi yang kredibel, para peneliti mengungkapkan temuan spektakuler berupa makam batu kuno dan terowongan pemakaman yang berusia sekitar 3.600 tahun.

Temuan ini berpotensi memberikan wawasan baru tentang peradaban Mesir kuno. Penggalian yang dilakukan di jalan setapak kuil pemakaman Ratu Hatshepsut di Deir al-Bahri, Tepi Barat Sungai Nil, dimulai pada September 2022.

Tim yang dipimpin oleh Zahi Hawass bekerja sama dengan Dewan Tertinggi Purbakala Mesir untuk mengungkap peninggalan tersebut. Hasilnya, banyak artefak menarik berhasil ditemukan di situs bersejarah ini.

Di antara artefak yang ditemukan, ada koin perunggu yang menggambarkan Alexander Agung, berasal dari Zaman Ptolemeus I. Selain itu, para arkeolog juga menemukan mainan anak-anak dari tanah liat, topeng pemakaman, scarab bersayap, manik-manik, dan jimat pemakaman.

Hawass menyebut penemuan ini sebagai sebuah kesempatan untuk “merekonstruksi sejarah” dan menggali lebih dalam tentang kegiatan dan tradisi yang dilaksanakan di kuil Mesir kuno.

Selain artefak, penemuan ini juga mencakup sisa-sisa Kuil Lembah Ratu Hatshepsut yang terletak di sekitar makam tersebut. Makam batu yang berasal dari Kerajaan Tengah (sekitar 1938-1630 SM) dan terowongan pemakaman dari Dinasti ke-17 juga ditemukan.

Beberapa makam ini diketahui telah dirampok pada masa Ptolemeus, namun artefak yang ditemukan menunjukkan sisa-sisa kehidupan sehari-hari di masa lalu, seperti meja tembikar untuk menyajikan roti, anggur, dan daging.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca