Penemuan Mengejutkan Dekat Luxor: Terowongan Pemakaman Berusia 3.600 Tahun Ditemukan

Makam kuno yang baru ditemukan di batu karang oleh Zahi Hawass Foundation for Antiquities and Heritage di jalan setapak kuil pemakaman Ratu Hatshepsut di Deir al-Bahri di Tepi Barat Sungai Nil, di Luxor, Mesir, 8 Januari 2025
Makam kuno yang baru ditemukan di batu karang oleh Zahi Hawass Foundation for Antiquities and Heritage di jalan setapak kuil pemakaman Ratu Hatshepsut di Deir al-Bahri di Tepi Barat Sungai Nil, di Luxor, Mesir, 8 Januari 2025. (Sumber Foto: Reuters, 2025).

Yang lebih mencengangkan, dalam terowongan pemakaman yang diperkirakan berasal dari tahun 1580-1550 SM, ditemukan peti mati kayu antropoid yang masih utuh, termasuk peti mati seorang anak kecil.

Penemuan ini memperkuat keyakinan bahwa makam-makam tersebut digunakan oleh orang-orang dengan latar belakang militer, karena ditemukan juga busur panah perang yang menandakan peran mereka dalam peperangan melawan Hyksos, bangsa yang pernah menguasai Mesir.

Meskipun tidak banyak artefak yang ditemukan di makam Djehuti-Mes, penggalian ini memberikan gambaran lebih dalam tentang sosok yang mengawasi istana Ratu Teti Sheri. Prasasti di makam tersebut menunjukkan bahwa Djehuti-Mes hidup pada tahun ke-9 pemerintahan Raja Ahmose I (1550-1525 SM), yang berhasil mengusir Hyksos dan memulihkan kekuasaan Mesir.

Selain itu, tim arkeolog juga menemukan bagian dari pekuburan Ptolemeus yang luas, yang terletak dekat dengan Kuil Lembah. Makam-makam ini dibangun menggunakan batu bata lumpur dan dibangun di atas sisa-sisa kuil Ratu Hatshepsut.

Sayangnya, sebagian besar penggalian pekuburan Ptolemeus ini dilakukan pada awal abad ke-20, namun dokumentasi yang kurang memadai membuat banyak informasi masih belum diketahui.

Pada November tahun lalu, tim arkeolog Mesir dan Amerika juga menemukan sebuah makam kuno yang berisi 11 penguburan tertutup. Makam yang berasal dari Kerajaan Tengah ini ditemukan di pekuburan Asasif Selatan, di dekat Kuil Hatshepsut, menambah koleksi penemuan berharga di kawasan tersebut.

Penemuan ini semakin menegaskan betapa pentingnya situs di sekitar Luxor bagi studi arkeologi dan sejarah Mesir kuno. Dengan setiap penggalian, semakin banyak bukti yang ditemukan untuk menggali masa lalu, memberikan gambaran tentang kehidupan, kematian, dan keyakinan masyarakat Mesir kuno yang kaya akan kebudayaan.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca