Selain kontribusi langsung terhadap PAD, Yudha juga menekankan bahwa PT Sumber Daya Bangkalan memiliki banyak aset yang bernilai tinggi, baik benda bergerak maupun tidak bergerak.
Aset-aset tersebut meliputi bus yang dikelola Dinas Perhubungan (Dishub) Bangkalan, tanah, serta uang tunai yang tersimpan di bank, yang semuanya menjadi bagian dari kekuatan perusahaan.
“Jadi, bukan tidak berkontribusi mas. Kami banyak kontribusinya lo. Aset kita banyak kok bukan hanya kontribusi PAD, melainkan banyak aset yang kita miliki untuk BUMD Sumber Daya Bangkalan,” ujarnya lagi.
Meski sempat mengalami kerugian pada beberapa tahun sebelumnya, Yudha memastikan bahwa pengelolaan perusahaan saat ini sudah berjalan lebih stabil dan menunjukkan peningkatan yang konsisten.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa dengan manajemen yang tepat, BUMD dapat menjadi motor penggerak perekonomian daerah, bahkan di tengah berbagai keterbatasan.
PT Sumber Daya Bangkalan (PTSDB) kini diharapkan dapat terus memberikan kontribusi signifikan tidak hanya dalam bentuk PAD, tetapi juga dalam meningkatkan layanan publik dan memperkuat aset daerah yang ada.