Lebih lanjut, diirinya mengungkapkan pada kegiatan tersebut juga melakukan demonstrasi pembuatan ekobrik sebagai salah satu cara mengurangi sampah plastik di Sumenep.
Untuk itu, pihaknya berharap sampah plastik ini merupakan kewajiban semua warga dan setiap rumah tangga juga harus memilah sampah.
“DLH ini adalah penyedia sarana prasarana dan menyediakan pelayanan pengangkutan sampah, artinya setiap orang ini membawa sampah, dan sampah itu menjadi tanggung jawab orang perorangan,” katanya menegaskan.
Pria yang akrab disapa Arif menambahkan, jika ada alasan tersendiri memilih Pantai Matahari sebagai lokasi peringatan hari lingkungan hidup se-dunia. Menurutnya, sebagai bentuk dukungan mempromosikan pantai matahari sebagai wisata baru yang ada di Kabupaten Sumenep.
“Pantai matahari ini merupakan salah satu sport wisata terbaru, saya ingin bantu promosi biar tersebar luas sampai ke Jawa Timur bahkan Nasional,” tukasnya.
Sebatas informasi tambahan, dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia, DLH Kabupaten Sumenep kembali akan mengadakan kegiatan serupa pada tanggal (07/06/2023) mendatang.