Provinsi Jawa Barat menjadi penyumbang ekspor terbesar pada periode Januari–Desember 2024 dengan nilai US$37,87 miliar atau 14,31 persen dari total ekspor nasional. Jawa Timur menyusul dengan nilai US$25,72 miliar (9,72 persen), dan Kalimantan Timur dengan US$25,46 miliar (9,52 persen).
Laporan ini menggambarkan dinamika perdagangan luar negeri Indonesia yang terus menghadapi tantangan dan peluang di tengah perubahan global.