PKS Desak Menperin Terbuka atas Data Produksi Industri Minyak Goreng

Mulyanto, Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS (Sumber: DPP PKS, 2022).

Jakarta – Mulyanto, Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, mendesak Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, membuka data produksi dan utilitas minyak goreng nasional kepada publik, Jumat (25/2/2022).

Hal tersebut, dikutip dari PKS, kata Mulyanto, perlu dilakukan agar publik tahu berapa banyak kapasitas produksi minyak nasional dan digunakan untuk keperluan apa saja, Kamis (24/2/2022).

“Termasuk juga data kelancaran aliran bahan bakunya, yakni CPO dengan harga DMO. Hal ini penting untuk memastikan bahwa suplai minyak goreng dari industri memang benar dalam kondisi aman,” tegas Mulyanto.

Mulyanto minta Kementerian Perindustrian pro-aktif membuka data produksi minyak goreng masing-masing industri ini ke publik.

Dengan demikian masyarakat jadi tahu perusahaan apa dan mana saja yang mengalami penurunan produksi, serta apa penyebab masalahnya.

“Pasalnya sudah tiga minggu kebijakan DMO CPO ini berjalan, namun masih saja terjadi kelangkaan minyak goreng, baik di pasar tradisional maupun pasar ritel modern dan dengan harga yang masih melampaui HET (harga eceran tertinggi),” ujar Mulyanto.

Publik, imbuhnya, sekarang ini ribut karena ditemukan berbagai penyimpangan di bagian distribusi migor (minyak goreng, red.) baik dugaan adanya penimbunan, pengalihan kuota untuk pasar tradisional ke industri, termasuk perhotelan, dan lainnya.

“Itu semua tidak akan menjadi masalah berlarut-larut kalau memang di sisi produksi minyak goreng memang benar-benar dalam kondisi stabil dan mencukupi, “ujarnya.

“Produsen migor semestinya juga bisa membuka akses langsung industri atau perhotelan sebagai konsumen besar, sehingga mereka tidak terpaksa membeli migor (yang dialokasikan untuk pasar tradisional) di atas HET dari distributor nakal,” lanjutnya.

Tinggalkan Balasan

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca