Probolinggo – Pembangunan manusia (human development) di Kabupaten Probolinggo tahun 2021 masuk kategori menengah (sedang). Klasifikasi ini berdasarkan pada nilai skor Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2021 Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Probolinggo 26 November 2021, Senin (24/1/2022).
Menurut data tersebut nilai skor IPM Probolinggo tahun 2021 sebesar 66,26. Dibandingkan dengan tahun 2020 capaian IPM 2021 meningkat sebesar 0,19 poin. Menurut data BPS Jawa Timur, IPM Probolinggo tahun 2020 (66,07) berada di peringkat 35 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Peningkatan IPM ini terjadi di semua dimensi IPM, yakni: (1) umur panjang dan hidup sehat (kesehatan), (2) pengetahuan (pendidikan), dan (3) standar hidup layak (ekonomi).
Nilai skor umur panjang dan hidup sehat, yang diukur dari dimensi Umur Harapan Hidup saat Lahir (UHH), tahun 2021 mencapai 67,36 tahun. Dibandingkan dengan tahun 2020 (67,20 tahun) UHH 2021 meningkat sebesar 0,16 poin.
Nilai skor pengetahuan tahun 2021: Harapan Lama Sekolah (HLS) mencapai 12,36 tahun dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) mencapai 6,12 tahun. Dibandingkan dengan tahun 2020, HLS 2021 meningkat sebesar 0,01 poin dan RLS 2021 meningkat sebesar 0,01 poin.
Nilai skor Standar Hidup Layak, yang diukur dengan Pengeluaran Riil per Kapita (yang disesuaikan) tahun 2021 mencapai Rp10,9 juta per tahun. Dibandingkan dengan tahun 2020, Pengeluaran Riil per Kapita tahun ini meningkat sebesar Rp110,0 ribu per tahun.
Berdasarkan informasi tersebut, capaian IPM Probolinggo tahun 2021 mengalami peningkatan positif. IPMnya dibandingkan dengan tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 0,29 persen.
