Terhadap kenaikan harga sembako jelang Ramadhan, Ekonom dari INDEF Rusli Abdullah mengatakan, volatilitas harga-harga sembako menjelang Ramadhan masih terjadi. Oleh karena itu, Pemerintah harus terus mengawasi khususnya H-1 puasa dan H-2 lebaran.
“Pemerintah harus menerapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk mengatasi kenaikan harga ini, yaitu penetapan Harga Ecer Tertinggi (HET) kemudian diiringi dengan kebijakan pendamping lainnya,” jelasnya.
Dikatakannya, kenaikan beberapa harga pangan ini tentunya tidak terlepas dari naiknya harga pangan dunia. “Salah satunya disebabkan oleh harga pangan dunia yang meningkat, setidaknya tertinggi dalam waktu 5 tahun terakhir,” pungkasnya. (*)