Anies Baswedan mengingatkan pentingnya nilai-nilai harmoni dalam kepemimpinan universitas. “Kalau boleh saya usul, ada satu cara kalau kita bicara mengenai persatuan, kata yang sebenarnya sudah lama ada tapi mulai jarang digunakan, yaitu rukun,” katanya.
Secara terpisah, Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf Paramadina, HM. Jusuf Kalla, juga memberi arahan untuk masa depan kampus. Ia berharap jumlah mahasiswa bisa mencapai 10.000 dan akreditasi kampus meningkat menjadi unggul.
JK juga menekankan nilai-nilai dasar Universitas Paramadina yang harus terus dihidupkan. “Universitas Paramadina selalu berperan sebagai motor pemikiran-pemikiran yang mengedepankan nilai-nilai: keindonesiaan, keislaman, dan kemodernan,” ujarnya.
Selama periode sebelumnya, Prof. Didik berhasil meningkatkan jumlah mahasiswa hingga 5.700 orang. Ia juga berhasil membuka program studi baru serta memperluas cakupan kampus hingga Cipayung dan Cikarang.
Program magister Psikologi menjadi salah satu inovasi akademik yang telah diwujudkan. Tahun ini, kampus juga berencana membuka program doktoral (S3) Manajemen.
Pemilihan kembali Prof. Didik J. Rachbini menunjukkan kepercayaan terhadap kepemimpinannya yang terbukti membawa kemajuan. Universitas Paramadina kini bersiap melanjutkan transformasi menuju universitas unggul dan relevan secara nasional dan global.