Program Nuklir Iran Jadi Simbol Kebanggaan Nasional

Madurapers
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Seyed Abbas Araghchi. Ia menyatakan bahwa program nuklir damai yang dikembangkan negaranya kini dipandang sebagai sumber kebanggaan dan simbol kejayaan nasional oleh rakyat Iran.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Seyed Abbas Araghchi. Ia menyatakan bahwa program nuklir damai yang dikembangkan negaranya kini dipandang sebagai sumber kebanggaan dan simbol kejayaan nasional oleh rakyat Iran. (Foto: IRNA, 2025)

Terkait diplomasi dengan AS, Araghchi menyatakan bahwa Iran masih membuka jalur negosiasi, meski tidak berharap adanya perundingan dalam waktu dekat. “Pintu-pintu diplomasi tidak akan pernah tertutup rapat,” katanya, “Saya tidak berpikir perundingan akan dimulai kembali secepat itu.”

Ia menekankan perlunya jaminan keamanan dari Amerika Serikat sebelum melanjutkan dialog lebih lanjut. “Agar kami dapat memutuskan untuk terlibat lagi, pertama-tama kami harus memastikan bahwa Amerika tidak akan kembali menyerang kami dengan serangan militer selama negosiasi,” katanya.

Menanggapi agresi Israel, Araghchi menegaskan kesiapan Iran dalam mempertahankan diri dan membalas jika diperlukan. “Kami telah menunjukkan selama perang yang dipaksakan selama 12 hari ini bahwa kami memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri, dan kami akan terus melakukannya jika ada agresi yang dilancarkan terhadap kami,” tegasnya.

Konflik terbaru dimulai pada Jumat (13/06/2025) saat Israel meluncurkan serangan udara terhadap fasilitas nuklir Iran, menewaskan ratusan orang. Amerika Serikat kemudian ikut serta dengan menyerang beberapa lokasi strategis pada Minggu (22/06/2025), termasuk Fordow, Natanz, dan Isfahan.