Pria yang biasa disapa Miko ini bahkan tak segan-segan memaksakan kehendak untuk segera menyelesaikan materi yang sudah disiapkannya itu.
Alasannya, karena karya para jurnalis nantinya akan dibukukan sebagai salah satu kado yang akan diberikan kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo sebelum purna tugas.
“Siapa itu nama Kabid di Disdik Sumenep?,” tanya Miko ini.
Bahkan, Miko mengklaim bahwa penugasan yang diberikan pada pewarta adalah idenya, bukan konsep milik Dinas Pendidikan Sumenep.
“Itu di kami, karya dan ide kami, bukan dinas pendidikan,” tegas Miko.
Sekedar informasi, anggaran kerjasama iklan di Diskominfo Sumenep mencapai Rp3,7 miliar di tahun 2024. Anggaran miliaran ini dikucurkan dari APBD Sumenep untuk para pelaku media yang sudah melakukan kerjasama.