Peningkatan ini dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan masyarakat selama perayaan HBKN Nataru. Faktor musiman tersebut berkontribusi terhadap lonjakan konsumsi, terutama pada produk-produk yang berkaitan dengan hiburan, perjalanan, dan teknologi.
Dari sisi harga, tekanan inflasi diperkirakan meningkat dalam 3 hingga 6 bulan ke depan, terutama pada Maret dan Juni 2025. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Maret 2025 tercatat sebesar 179,0, sedangkan Juni 2025 sebesar 152,3, lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya.
Peningkatan IEH Maret 2025 dipengaruhi oleh kenaikan harga menjelang bulan Ramadan dan HBKN Idulfitri. Sementara itu, IEH Juni 2025 didorong oleh peningkatan permintaan selama HBKN Iduladha dan awal tahun ajaran baru.
Dengan demikian, meskipun terjadi fluktuasi musiman, prospek pertumbuhan penjualan eceran tetap positif. Faktor permintaan domestik yang kuat dan tren konsumsi tahunan diharapkan terus mendukung stabilitas sektor ritel sepanjang 2025.