Setiap Muslim yang berpuasa diharapkan mampu menumbuhkan benih-benih kasih sayang, tolong menolong, serta dapat membangun solidaritas sosial dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara, serta kemanusiaan secara universal.
Dr. K.H. Mustari Bosrah MA (Wakil Ketua MUI Sulsel) dalam ulasan ceramahnya mengajak kaum Muslimin untuk peka terhadap kondisi ekonomi masyarakat lemah.
Menurutnya dengan berpuasa akan melahirkan jiwa tolong menolong antar sesama. “Banyak saudara kita di luar sana membutuhkan bantuan kita baik itu makanan, pendidikan dan sosial lainya, ” katanya.
Lebih lanjut K.H. Mustari mengatakan, salah satu hikmah puasa adalah melatih seorang untuk untuk merasakan penderitaan orang lain dan memahami kehidupan orang lain yang kurang beruntung.
Adapun Implementasi dari puasa adalah mengajak kita untuk mengeluarkan zakat apabila sudah mencukupi nisabnya, infak dan sedekah.
“Mari di Bulan Puasa ini kita tingkatkan kepedulian sosial kita membantu orang yang membutuhkan,misalnya menyantuni anak yatim dan memberikan biaya pendidikan pada mereka” katanya dikutip dari ulasan ceramah di Channel YouTube MUI Sulsel pada (8/4/2023).
Dia mengutip surah Al Maidah ayat 2 Allah S.W.T., berfirman: “Saling menolonglah kamu dalam melakukan kebajikan dan taqwa. Dan jangan saling menolong pada perbuatan yang dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah S.W.T. Sebenarnya siksaan Allah S.W.T., sangatlah pedih.”
Banyak anak-anak kita di luar sana membutuhkan bantuan kita, mereka tidak menempuh pendidikan karena kurangnya biaya dan terlantar dari orang tuanya, ” tutupnya.