Dengan menahan diri dari makan dan minum selama sepanjang hari, umat Muslim diingatkan akan pentingnya mensyukuri nikmat makanan dan minuman yang selama ini telah diberikan oleh Allah S.W.T.
Allah S.W.T., berfirman dalam Al-Qur’an Surat Ibrahim ayat 7, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
Dari ayat (dalam Al-Qur’an Surat Ibrahim ayat 7) ini, kita dapat memahami pentingnya mensyukuri nikmat-nikmat Allah S.W.T., agar kita layak mendapatkan tambahan nikmat-Nya.
Jadi, puasa di bulan Ramadhan bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi merupakan ibadah yang penuh makna dan keutamaan. Selain sebagai kewajiban agama, puasa juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
Bulan Ramadhan merupakan kesempatan bagi umat Muslim untuk meningkatkan kualitas ibadah dan spiritualnya, serta menghargai nikmat-nikmat yang telah diberikan oleh Allah S.W.T.
Oleh karena itu, marilah kita sambut bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan dan kesungguhan dalam menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya. Semoga puasa kita diterima oleh Allah S.W.T., dan kita semua mendapatkan berkah dan ampunan-Nya. Aamiin.