Bawaslu masih terus memantau laporan-laporan terkait kecelakaan atau gangguan kesehatan yang dialami oleh pengawas Pemilu.
Untuk memberikan bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan, Bawaslu telah mengeluarkan keputusan untuk memberikan santunan.
Santunan yang diberikan mencakup biaya pemakaman dan kompensasi bagi pengawas yang mengalami cacat permanen, luka berat, atau luka sedang.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan keprihatinan atas kesehatan para pengawas Pemilu. Meskipun angka kematian telah turun dibandingkan Pemilu sebelumnya, setiap nyawa yang hilang masih dianggap sebagai kerugian besar.
Menyikapi hal ini, Budi meminta agar Bawaslu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan skrining secara ketat sebelum menerima pendaftaran sebagai petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko kesehatan bagi para pengawas.
Pada Pemilu 2019, tercatat 2.558 orang mengalami masalah kesehatan selama proses pemilihan umum. Angka ini mencakup berbagai jenis gangguan kesehatan, termasuk kecelakaan, kekerasan, dan kondisi medis lainnya.
Dengan adanya perhatian terhadap kesehatan para pengawas, diharapkan proses demokrasi di Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan aman.