Puluhan Tim Verifikasi Guru Ngaji dan Madin Desak DPRD Bangkalan Agar Tak Dihapus Insentif Guru

Puluhan tim verifikasi guru ngaji dan madi saat mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangkalan, Senin (11/9/23), (Dok. Madurapers, 2023).

“Kami usahakan semampu kami untuk memperjuangkan agar insentif guru ngaji dan madin tidak dihaps, apapun alasannya. Selanjutnya kami dari tim Anggaran akan melakukan pembahasan bersama komisi-komisi terutama komisi D yang membidangi,” ungkanya.

Sementara, H. Musawwir Ketua Fraksi Keadilan Hati Nurani menyampaikan, bahwa mengenai tantang penghapusan insentif guru ngaji dan madin, ternyata masih tersisa senilai 11 miliar yang tidak tersalurkan untuk memenuhi satu tahun.

Pihaknya menambahkan, dengan tegas ia menyampaikan tidak ada alasan untuk menghapus insentif guru ngaji dan madin, karena guru ngaji dan madin adalah yang mengantarkan anak-anak sholeh dan sholehah. Oleh karena itu, di pandangan umum fraksi dan banggar akan dibahas lebih lanjut.

“Insentif guru ngaji dan madin akan tetap dilanjutkan dengan alasan apapun, nanti di pandangan umum fraksi dan banggar akan kami bahas untuk membatalkan penghapusan insentif itu,” tegas politisi dari PKS itu.

Ba Sawwir yang juga anggota Badan Anggaran itu menjelaskan, dari beberapa aspirasi dan berita yang beredar, maka ia menegaskan akan memperjuangkan insentif guru ngaji dan madin tidak dihapus, sehingga pendapatan tenaga pendidik tersebut tetap berjalan.

“Apa lagi sampai ada permintaan seperti ini, tidak dimintapun kami akan perjuangkan agar insentif guru ngaji dan madin tetap berlangsung,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca