Menurut PL, Insiden itu berlangsung pada saat dia berkunjung kerumah saudaranya yang sedang memasang kWh meter. Seiring dengan hal tersebut oknum tenaga instalatir bernama Ilham itu melakukan ancaman pencabutan kWh meter milik saudaranya, jika kasus tersebut berlanjut dilaporkan.
“Jadi yang pasang itu saudara saya, dan dia (Ilham) bilang kalau kWh saudara saya akan dicabut kalau kasus ini tetap dilaporkan. Mendengar itu saya diam saja, karena saya takut benar-benar dicabut, jadinya kan kita tidak enak nantinya sama saudara saya yang pasang kWh itu,” terangnya.
Pemasangan kWh meter milik saudara PL yang mendaftar melalui Ilham itu seharga 4 juta lebih dengan daya 1300 VA (voltase ampere) peruntukan rumah tangga.
“Waktu itu harga keseluruhan dengan kabelnya, saat saudara saya pasang itu sekita 4 juta lebih. Jadi daftarnya itu langsung ke Pak Ilham dan yang masang juga Pak Ilham,” pungkasnya.
Sekadar ingin mengklarifikasi lebih mendalam, pewarta media ini menghubungi Ilham melalui sambungan teleponnya dengan nomor +628233297XXXX. Namun hingga berita ini ditulis, telepon pewarta dengan Ilham belum dapat tersambung.