Tak berhenti di situ, suasana haru juga menyelimuti ketika Bun Wid menyerahkan santunan kepada puluhan anak yatim serta ratusan janda lanjut usia. Ia bahkan meminta perangkat desa untuk memastikan penyaluran santunan dilakukan tepat sasaran.
“Bantuan ini semoga meringankan beban hidup mereka. Saya titip kepada perangkat desa, pastikan tepat sasaran,” tegasnya.
Sebagai wujud tambahan kepedulian, setiap warga yang hadir juga menerima bantuan uang tunai sebesar Rp100 ribu.
Bagi masyarakat, momen ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan juga wujud nyata perhatian dari pemimpin desa mereka.
Bun Wid sendiri dikenal sebagai sosok kades yang dekat dengan rakyat. Ketokohannya membuat warga tak segan datang, bahkan berbondong-bondong memenuhi halaman rumahnya. Maulid kali ini pun menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan, kepedulian, dan semangat berbagi masih hidup di tengah masyarakat desa.