Selanjutnya, mitra Kelompok Tani Jambu Biji Merah Sambi Horti yang menjadi anggota di P4S yang melakukan kegiatan on farm (budidaya) jambu biji merah.
“Mitra ke 2 sejak tahun 2010 dikukuhkan sebagai kelompok tani Sambi Horti dibawah binaan Dinas Pertanian Kabupaten Sidoarjo. Permasalah yang ada pada Mitra 2 adalah masih rendahnya produksi jambu merah, pupuk yang digunakan adalah pupuk kimia (anorganik) yang jika digunakan secara terus menerus akan mudah terserang hama, dan hasil produk buah segar masih terbatas pada pembuatan juz jambu merah, belum ada makanan olah lain dari buah jambu merah,” ujarnya.
Untuk itulah, kata Siti Marwiyah, tim melakukan sosialisasi dan pendampingan berupa penerapan inovasi teknologi di tahun ke 1, yaitu Pembuatan Pupuk Hayati dan inovasi mesin freezer.
“Pembuatan pupuk hayati dan penggunaan mesin freezer bermanfaat untuk menyimpan produk jambu biji merah dalam bentuk frozen agar dapat menjaga kualitas produk dalam waktu yang lebih lama,” ujar rektor perempuan pertama di Unitomo ini.
Sedangkan untuk solusi yang ditawarkan kepada Mitra 1, menurut Siti Marwiyah yaitu, memberikan pelatihan dan pendampingan penerapan quality control pengaman flying fox dan pendampingan penerapan inovasi teknologi freezer .
“Kami juga memberikan pelatihan dan pendampingan penggunaan pupuk dan pestisida organic, memberikan pelatihan dan pendampingan inovasi diversifikasi jambu biji merah dan bawang merah, pelatihan dan pendampingan teknik food and baverage, serta pelatihan dan pendampingan penerapan teknik permainan edukasi kepada Mitra-1 dan Mitra-2,” ujarnya.
Setelah dilakukan pendampingan dari Tim Unitomo, banyak manfaat yang didapatkan, diantaranya;