Sebagai simbol perjuangan rakyat, Monumen Arek Lancor didirikan pada 1985. Pada 1948, Belanda mendirikan Negara Madura dengan ibu kota di Pamekasan, tetapi negara ini dibubarkan pada Maret 1950 setelah Madura kembali bergabung dengan Republik Indonesia.
Pamekasan dalam Indonesia Modern
Setelah menjadi bagian dari Provinsi Jawa Timur berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950, Pamekasan berkembang pesat di bidang infrastruktur dan pendidikan, salah satunya berkat peran Residen Madura terakhir, R. Soenarto Hadiwidjojo.
Kini, Pamekasan dikenal sebagai daerah dengan warisan sejarah yang kaya, mulai dari jejak kerajaan Islam, perjuangan melawan kolonialisme, hingga perannya dalam pergerakan nasional. Sebagai bagian penting dari Madura, Pamekasan terus berkembang tanpa melupakan akar sejarahnya.