Skandal Plagiarisme: Beredar Artikel Ilmiah Rektor IAIN Ponorogo Terbukti Plagiat

Pengambilan secara screenshoot antara jurnal asli dan plagiasi sebelum di takedown, (Dok. Madurapers. 2023).
Pengambilan secara screenshoot antara jurnal asli dan plagiasi sebelum di takedown, (Dok. Madurapers. 2023).

Selain itu, terdapat kesamaan substansial pada sub pembahasan, khususnya pada bagian “Informal islamic education and Human Resource Development,” yang diulang oleh Evi dengan struktur yang mirip. Kesamaan lain muncul pada bagian kesimpulan, di mana kalimat terakhir penelitian Kamiz “Besides, the society will inspire the non-Muslims towards the teachings of Islam and play a very significant role to remove the misgivings about Islam” diulang oleh Evi dengan diksi yang serupa.

“Dugaan plagiat ini belum diketahui oleh masyarakat, dan Kamiz, penulis asli naskah, diduga belum mengetahui bahwa penelitiannya dijiplak oleh Evi,” ujar sumber harianindo, pada Jumat (01/12/2023).

Kasus dugaan Plagiarisme pada pejabat kampus di lingkungan PTKIN bukan hanya sekali terjadi. Sebelumnya pada Juni 2023, Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq, mengalami situasi serupa dan akhirnya diberhentikan dari jabatannya.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca