Dalam dunia filsafat, ada berbagai aliran pemikiran yang mempengaruhi cara kita memahami keberadaan, pengetahuan, dan bahkan kebenaran. Salah satu aliran yang menarik perhatian banyak akademisi adalah post-strukturalisme. Paham post-strukturalisme adalah sebuah pendekatan dalam filsafat dan ilmu sosial yang menggugat pandangan tradisional tentang keberadaan, bahasa, dan kekuasaan.
Filsafat

Strukturalisme: Teori yang Mencari Pola di Balik Segala Hal
Strukturalisme adalah sebuah pendekatan dalam filsafat dan ilmu sosial yang menekankan pentingnya struktur atau pola dalam memahami segala sesuatu, mulai dari bahasa, budaya, hingga pikiran manusia. Aliran filsafat ini percaya bahwa ada pola-pola yang mendasari segala hal di dunia ini, dan dengan memahami pola-pola tersebut, bisa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang realitas.

Pemahaman tentang Filsafat Dualisme
Filsafat Dualisme berasal dari pemikiran para filsuf kuno seperti Plato dan Rene Descartes. Mereka berpendapat bahwa ada dua substansi yang mendasari realitas: pikiran atau jiwa, dan materi atau tubuh. Menurut mereka, pikiran dan materi adalah dua entitas yang berbeda dan tidak dapat direduksi satu sama lain.

Ibnu Thufail: Pemikiran dan Warisan Seorang Filsuf Muslim
Ibnu Thufail, yang juga dikenal sebagai Abu Bakr Muhammad ibn Abd al-Malik ibn Muhammad ibn Thufail al-Qaisi al-Andalusi, adalah seorang cendekiawan Muslim yang hidup pada abad ke-12 di Andalusia, Spanyol Islam.

Georg Wilhelm Friedrich Hegel: Sang Filosof Visioner yang Mengubah Wajah Pemikiran Manusia
Georg Wilhelm Friedrich Hegel, seorang filsuf besar dari Jerman pada abad ke-18 dan ke-19, telah meninggalkan warisan intelektual yang melampaui zamannya. Melalui pemikiran dan karya-karyanya, Hegel membentuk landasan bagi banyak disiplin ilmu, dari filsafat dan sosiologi hingga politik dan sejarah.

Jacques Derrida: Pengaruh Besar dalam Dunia Filsafat Modern
Jacques Derrida, seorang filsuf asal Prancis, dikenal sebagai salah satu tokoh terpenting dalam perkembangan aliran filsafat kontemporer yang dikenal sebagai “dekonstruksi”. Lahir pada tanggal 15 Juli 1930 di El Biar, Aljazair, Derrida telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam dunia akademis dengan karyanya yang inovatif dan kontroversial. Meskipun sebagian orang mengkritiknya, namun tidak bisa disangkal bahwa pemikiran Derrida telah membawa pengaruh yang besar terhadap berbagai bidang, termasuk filsafat, sastra, linguistik, dan budaya.

Zeno, Pemikiran Seorang Filosof Tua yang Menginspirasi Dunia Modern
Dalam sejarah filsafat, ada tokoh yang namanya terukir dengan indah dalam lembaran waktu: Zeno dari Elea. Meskipun hidupnya terjadi lebih dari dua ribu tahun yang lalu, pemikirannya masih memiliki dampak besar pada dunia modern.

Pythagoras dan Teorema yang Mengubah Dunia
Pythagoras adalah seorang matematikawan kuno yang hidup sekitar 2.500 tahun yang lalu di sebuah pulau kecil bernama Samos di Yunani. Namun, meskipun hidupnya telah lama berlalu, warisannya tetap hidup dan relevan hingga saat ini. Salah satu kontribusi terbesarnya adalah Teorema Pythagoras.

Filsuf Besar Immanuel Kant dan Perjalanan Hidupnya yang Menginspirasi
Immanuel Kant, seorang filsuf terkemuka asal Jerman, dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah filsafat.

George Edward Moore, Filsuf Etika Inggris yang Berpengaruh
George Edward Moore, seorang filsuf etika terkemuka asal Inggris, telah meninggalkan warisan intelektual yang mendalam dalam dunia filsafat.
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.