Surabaya – Tim Patroli Presisi Satuan Samapta Polrestabes Surabaya berhasil menggagalkan aksi perang sarung yang dilakukan oleh sekelompok remaja di Pucang Keling Surabaya. Kejadian ini terjadi pada Kamis dini hari tanggal 21 Maret 2024, Jumat (22/3/2024).
Menurut keterangan resmi dari Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh Santoso, S.E., yang dikutip dari Kominfo Jatim, petugas patroli yang sedang melakukan ronda di daerah tersebut menemukan sejumlah remaja yang tengah berkumpul, Jumat (22/3/2024).
Saat petugas mendekati mereka, diketahui bahwa para remaja tersebut sedang bersiap-siap untuk melakukan perang sarung. Tanpa mengambil risiko lebih lanjut, anggota Satuan Samapta Polrestabes segera bergerak cepat untuk menggagalkan atau menghentikan kegiatan tersebut. Remaja-remaja itu pun berusaha melarikan diri ke gang-gang kecil di sekitar wilayah itu.
“Kami amankan kemudian anggota menghimbau kepada anak-anak tersebut untuk segera pulang ke rumah masing-masing guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar AKBP Teguh Santoso dalam keterangannya.
Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa setelah berhasil diamankan, para remaja tersebut akan didata dan diberikan pembinaan. Pihak kepolisian juga akan melibatkan orang tua mereka dalam proses pembinaan ini. “Pembinaan akan dilaksanakan dengan harapan mereka tidak mengulangi perbuatannya,” tambahnya.
Perang sarung, kata lawyer (pengacara) muda di Kota Surabaya, Mudabbir, S.H., merupakan kegiatan yang cukup populer di kalangan remaja di beberapa daerah di Indonesia. Meskipun terlihat sebagai permainan yang tidak berbahaya, namun seringkali kegiatan ini dapat menimbulkan konflik dan cedera serius.
