Sementara itu, jumlah aset luar negeri bersih tumbuh 3,9 persen pada Juni 2025. Pertumbuhan ini tetap stabil jika dibandingkan dengan bulan Mei 2025.
Namun, jumlah dana bersih yang dipinjamkan kepada Pemerintah Pusat mengalami penurunan 8,2 persen. Sebelumnya pada bulan Mei 2025, penurunannya bahkan mencapai 25,7 persen.
Bank Indonesia mencatat bahwa data ini hanya menghitung kredit dalam bentuk pinjaman langsung, tidak termasuk surat berharga atau instrumen keuangan lain. Kredit yang dihitung juga hanya berasal dari bank yang beroperasi di dalam negeri.
Dengan data ini, masyarakat dan pelaku usaha bisa memantau arah pergerakan ekonomi secara lebih jelas. Pertumbuhan uang beredar yang sehat menunjukkan aktivitas ekonomi yang terus bergerak positif.