Arsad mengakui bahwa visa haji dan umrah saat ini bisa dipergunakan untuk mengunjungi daerah di luar tanah suci Makkah dan Madinah.
Kepada para petugas, Arsad berpesan agar rutin mengecek keberadaan dan mobilitas jemaahnya.
“Saya minta semua peduli terhadap jemaah terutama ketua kloter atau semua harus rutin mengecek jemaah jangan sampai ada jemaah yang niatnya di luar beribadah,” tegas Arsad.
Bimtek dilakukan selama 10 hari, 5 – 14 Maret 2023. Giat ini diikuti 109 petugas, terdiri atas: 22 Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), 21 Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), 66 Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). (*)