Universitas Paramadina Jadi Tuan Rumah Rakernas PSDPII 2025, Bahas Studio-Based Learning dan AI dalam Penulisan

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Program Studi Desain Produk Industri Indonesia (PSDPII) tahun 2025
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Program Studi Desain Produk Industri Indonesia (PSDPII) tahun 2025 (Sumber Foto: Arief Tito, 2025).

Ellya Zulaikha, Ph.D., menambahkan bahwa metode ini memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dengan melibatkan seluruh indra mahasiswa. “Studio-based learning memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk benar-benar merasakan proses perancangan, yang akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka,” ungkapnya.

Sesi kedua Rakernas berfokus pada pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam penulisan akademik, yang dipandu oleh Dr. Yannes Martinus Pasaribu, M.Sn. Ia menyoroti bagaimana AI dapat meningkatkan produktivitas dosen dalam menulis buku dan karya ilmiah. “AI dapat menjadi alat yang sangat berguna bagi para dosen untuk meningkatkan produktivitas dalam menghasilkan karya tulis,” kata Dr. Yannes.

Menurutnya, tantangan terbesar bagi desainer produk adalah menuangkan ide-ide kreatif ke dalam bentuk tulisan. “Sebagai desainer produk, kami memiliki kemampuan untuk berpikir sistematis dan menghasilkan ide-ide inovatif, tetapi tantangan terbesar adalah menuangkan ide-ide tersebut dalam bentuk buku. Teknologi AI dapat membantu kita dalam menyusun buku-buku yang berkualitas di bidang desain produk,” tambahnya.

Ketua Program Studi Desain Produk, Craft and Fashion Universitas Paramadina, Ira H Samri, M.Ds., menyambut baik penyelenggaraan Rakernas ini di kampusnya. “Keikutsertaan dalam Forum PSDPII memberikan banyak manfaat bagi Program Studi Desain Produk, Craft and Fashion di Universitas Paramadina,” ujarnya.

Menurut Ira, forum ini membuka peluang kolaborasi yang luas dengan perguruan tinggi lain di Indonesia. “Forum ini membuka ruang kolaborasi yang sangat luas dengan Program Studi Desain Produk di perguruan tinggi lain di Indonesia, yang tentunya memperkaya wawasan dan pengembangan kurikulum kami,” tambahnya.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca