Bangkalan – Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia per bulan September 2021 naik signifikan. Menurut Mohammad Fauzi, Dewan Penasehat Lembaga studi Perubahan dan Demokrasi (LsPD), dibandingkan dengan September 2020 pada September 2021 ULN Indonesia naik sebesar 7,38% (14,7 milyar dolar AS), Selasa (14/12/2021).
Menurut Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (2021), ULN Indonesia di bulan September 2021 sebesar 423,1 milyar dolar AS. Dibandingkan dengan September 2020 ULN Indonesia tersebut meningkat sebesar 14,7 milyar dolar AS atau 7,38%.
ULN Pemerintah dan Bank Sentral pada September 2020 sebesar 200,1 milyar dolar AS dan September 2021 naik menjadi 214,6 milyar dolar AS. ULN Swasta September 2020 sebesar 208,1 milyar AS dan September 2021 naik menjadi 208,4 milyar dolar AS.
Peningkatannya, ULN Pemerintah dan Bank Sentral pada September 2020-2021 sebesar 7,23% (14,4 milyar dolar AS) dan swasta 0,15% (304 juta dolar AS).
ULN Pemerintah September 2020 sebesar 197,3 milyar dolar AS dan Bank Sentral 2,7 milyar dolar AS dan September 2021 meningkat menjadi 205,5 milyar dolar AS. ULN Bank Sentral September 2020 sebesar 2,7 milyar dolar AS dan September 2021 meningkat menjadi 9,1 milyar dolar.
Peningkatanya, ULN Pemerintah pada September 2020-2021 sebesar sebesar 4,14% (8,1 milyar dolar AS) dan ULN Bank Sentral sebesar 225,98% (6,3 milyar dolar AS).
ULN Swasta September 2020 sebesar 208,0 milyar dolar AS dan September 2021 meningkat menjadi 208,4 milyar dolar AS. Peningkatannya September 2020-2021 sebesar 0,21% (445 juta dolar AS).
ULN Swasta untuk Lembaga Keuangan September 2020 sebesar 44,0 milyar dolar AS dan September 2021 menurun menjadi 42,8 milyar dolar AS. Pada September 2020-2021 ULN Lembaga Keuangan menurun sebesar -2,74% (-1,2 juta dolar AS).