Utang Luar Negeri Indonesia Melambat: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Madurapers
Gambar ilustrasi utang luar negeri (ULN) Indonesia tahun 2024
Gambar ilustrasi utang luar negeri (ULN) Indonesia tahun 2024 (Dok. Madurapers, 2025).

Jakarta – Posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada November 2024 tercatat sebesar 424,1 miliar dolar AS, menunjukkan pertumbuhan melambat sebesar 5,4% (year-on-year (tahun ke tahun): yoy), jauh lebih rendah dibandingkan pertumbuhan Oktober 2024 sebesar 7,7% (yoy).

Berdasarkan laporan Bank Indonesia, perlambatan pertumbuhan ULN ini disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan utang sektor publik serta penurunan signifikan pada utang swasta.

ULN pemerintah mengalami pertumbuhan yang lebih rendah, dengan posisi sebesar 203,0 miliar dolar AS, naik 5,4% (yoy) tetapi lebih lambat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 8,6% (yoy).

Faktor utama perlambatan ULN pemerintah adalah aliran masuk modal asing yang lebih terbatas pada Surat Berharga Negara (SBN) internasional dan penarikan pinjaman luar negeri.

Meskipun melambat, pemanfaatan ULN pemerintah tetap difokuskan untuk mendukung belanja prioritas, seperti di sektor kesehatan, pendidikan, konstruksi, serta administrasi pemerintahan.