ULN swasta juga mencatat penurunan pada triwulan IV 2024. Posisi ULN swasta mencapai 194,1 miliar dolar AS, turun dari 196,3 miliar dolar AS.
Secara tahunan, ULN swasta mengalami kontraksi 2,2% (yoy). Angka ini lebih dalam dibandingkan 0,6% (yoy) pada triwulan III 2024.
Sektor Industri Pengolahan dan Jasa Keuangan menjadi penyumbang terbesar ULN swasta. Pangsa kedua sektor tersebut mencapai 79,5% dari total ULN swasta.
Struktur ULN Indonesia tetap sehat dengan dominasi utang jangka panjang. Rasio ULN terhadap PDB turun menjadi 30,4% pada triwulan IV 2024.
Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi untuk menjaga struktur ULN. Upaya ini bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.