Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2025 terkait kebijakan efisiensi anggaran. Kebijakan ini bertujuan mengoptimalkan penggunaan anggaran dalam rangka mendukung Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.
Instruksi tersebut menekankan pentingnya efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Surat Edaran ini juga merujuk pada Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025.
Kementerian menegaskan perlunya identifikasi rencana efisiensi yang mencakup belanja operasional dan non-operasional. Beberapa aspek yang menjadi perhatian utama adalah penghematan listrik, air, perjalanan dinas, serta penyelenggaraan rapat.
Dalam kebijakan ini, penggunaan listrik dan air harus dilakukan secara efisien untuk mengurangi pemborosan. Pegawai diinstruksikan memanfaatkan cahaya alami dan menghindari penggunaan perangkat elektronik yang tidak diperlukan.
Rapat dan pertemuan diutamakan untuk dilaksanakan secara daring atau hybrid guna mengurangi biaya perjalanan dinas. Jika memungkinkan, unit kerja diminta menggunakan fasilitas internal untuk pertemuan yang melibatkan pihak eksternal.
Kementerian juga mengatur penyediaan perlengkapan rapat agar dilakukan secara selektif. Penggunaan spanduk digital dan pengurangan pengadaan seminar kit menjadi langkah penghematan yang dianjurkan.
Kegiatan perjalanan dinas harus dipertimbangkan ulang dengan mempertimbangkan alternatif lain seperti telekonferensi. Anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk perjalanan dinas dapat dialihkan ke program lain yang lebih bermanfaat.
