Sampang – Puluhan pelajar yang merayakan kelulusan di wilayah Banyuates terpaksa diamankan polisi. Puluhan pelajar itu sebelumnya melakukan aksi corat-coret seragam dan konvoi di jalan raya, Senin (12/04/2021).
Berdasarkan pantauan awak media, Sekitar ratusan pelajar yang berseragam Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) berkumpul sambil corat-coret seragam di sekitaran Jembatan Nepa Banyuates. Dari ratusan pelajar tersebut, rata-rata dari luar wilayah kecamatan Banyuates.
Kapolsek Banyuates, AKP Dodi Pratama, SIK., mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat soal adanya kerumunan dan aksi konvoi para pelajar.
“Aksi konvoi dan corat-coret seragam dalam merayakan kelulusan itu diperkirakan mencapai 100 sepeda motor,” tuturnya.
Polisi pun melakukan penggeledahan terhadap para pelajar yang tertangkap. Namun, tidak ditemukan benda-benda yang mencurigakan.
“Untuk senjata tajam atau benda mencurigakan lainnya nihil. Kita juga sudah memeriksa ponsel masing-masing pelajar,” ujar Dodi
Para pelajar yang tertangkap kemudian mendapat pembinaan dari kepolisian.
Menurut dodi, kegiatan konvoi sambil kebut-kebutan di jalan merupakan hal yang buruk, karena mengganggu aktivitas dan ketenangan masyarakat.
“Seharusnya euforia karena merayakan kelulusan itu dilakukan dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berterimakasih kepada Kedua orang tua serta guru-gurunya yang telah mencurahkan segalanya,” saran Dodi.