Manisan Kolang Kaling: Gurihnya Rasa Tradisi

Manisan kolang kaling adalah salah satu panganan tradisional Indonesia yang sangat disukai, terutama di bulan Ramadhan, karena rasanya yang lezat dan manfaat kesehatannya
Manisan kolang kaling adalah salah satu panganan tradisional Indonesia yang sangat disukai, terutama di bulan Ramadhan, karena rasanya yang lezat dan manfaat kesehatannya (Dok. Madurapers, 2024).

Bangkalan – Salah satu kuliner yag diburu masyarakat Indonesia di bulan Ramadhan adalah manisan kolang kaling. Manisan kolang kaling ini adalah salah satu panganan tradisional di Indonesia yang populer dan lezat.

Dibuat dari buah aren yang diolah menjadi manisan, kolang kaling adalah hidangan yang nikmat dan menyegarkan, terutama saat cuaca panas. Hidangan atau panganan tradisional ini memiliki sejarah panjang dan merupakan bagian penting dari budaya kuliner Indonesia.

Manisan kolang kaling telah ada sejak zaman dahulu kala di Indonesia. Diperkirakan, manisan ini telah ada sejak masa kejayaan kerajaan-kerajaan Nusantara. Awalnya, panganan ini dibuat sebagai salah satu hidangan istimewa yang disajikan di istana kerajaan. Namun, seiring berjalannya waktu, hidangan ini menyebar ke berbagai lapisan masyarakat dan menjadi camilan populer di kalangan rakyat jelata.

Proses pembuatan camilan ini relatif sederhana. Bahan utamanya adalah buah aren muda yang kemudian dikupas kulitnya dan direbus hingga lunak. Setelah itu, buah aren direndam dalam larutan gula siram agar menghasilkan rasa manis yang khas.

Proses rendaman ini bisa berlangsung hingga beberapa hari agar rasa manis dapat meresap sepenuhnya ke dalam buah. Setelah itu, manisan kolang kaling siap disajikan. Beberapa penjual juga menambahkan pewarna agar manisan terlihat lebih menarik, meskipun pada awalnya manisan ini memiliki warna asli yang khas.

Salah satu hal yang membuat manisan ini begitu disukai adalah rasa dan aromanya yang unik. Manisan ini memiliki rasa gurih manis yang lezat dengan sedikit sentuhan asam dari buah aren yang telah direndam.

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca