Bangkalan – Menggelar dialog terbuka pasangan calon Bupati Bangkalan dan Calon Wakil Bupati (Cabup dan Cawabup) Mathur-Jayus yang dihadiri dari kalangan masyarakat mahasiswa dan pelajar, yang berlokasi di Smile Cafe Jl. Raya Nyorondung, Kec. Tragah Kab. Bangkalan, Minggu (17/11/2024).
“Menjelang hari pemilihan tanggal 27 November mari tolak politik money, budayakan Kampanye sehat di Bangkalan,” kata Mathur saat melakukan dialog, Minggu (17/11/ 2024).
Ia menjelaskan, bahwa uang receh jangan sampai ditukar dengan masa depan anak-anak, karena kebijakan 5 (lima) tahun tentu menjadi barometer untuk masa depan.
“Jadi untuk seluruh masyarakat khususnya kecamatan Tragah, jangan sampai kebijakan Bangkalan selama 5 tahun kedepan hanya ditukar uang receh, tapi masa depan anak-anak yang di korbankan untuk memilih karena uang,” terangnya.
Selain itu, Mathur Husyairi mengajak seluruh masyarakat dari kalangan pelajar hingga petani, dengan ditengah-tengah pemilihan tolak politik uang.
“Bagi seluruh masyarakat dari kalangan petani hingga pelajar mari bersihkan Bangkalan dari uang uang kotor untuk membangun Bangkalan Maju,” tegasnya.
Sementara, salah satu warga Tragah yang hadir pada dialog terbuka tersebut, merespon deklarasi penolakan politik uang di Kecamatan Tragah.
“Pertama, Menegaskan bahwa politik uang adalah pratik yang tidak dapat dibenarkan yang merusak integritas demokrasi dalam proses Pilkada Bangkalan. Kedua, Kami menolak seluruh politik uang dalam pilkada Bangkalan sehingga mewujudkan Pilkada yang bersih dan berintegritas,” teriak seluruh peserta yang hadir dalam dialog tersebut.