BUMD Bangkalan Semrawut, tapi Asisten Perekonomian Bilang BUMD Sehat

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan, Dr. Bambang Budi Mustika, M.Pd., usai diwawancarai oleh Medurapres di tempat kerjanya pada Rabu (22/01/2025)
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan, Dr. Bambang Budi Mustika, M.Pd., usai diwawancarai oleh Medurapres di tempat kerjanya pada Rabu (22/01/2025). (Sumber Foto: Madurapers, 2025).

Bangkalan – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bangkalan akhir-akhir ini menjadi sorotan publik, diantaranya karena kasus korupsi dan kontribusinya terhadap Pendapatan Daerah (PAD) Kabupaten Bangkalan yang dinilai kecil. Kondisi ini menguatkan kesan di publik bahwa BUMD tersebut pengelolaannya semrawut.

Namun, hal itu ditepis oleh Bambang Budi Mustika, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan. Ia menjelaskan bahwa BUMD di Bangkalan, yang jumlahnya ada 5 (lima) perusahaan, sehat dan memberikan kontribusi terhadap PAD Bangkalan, Rabu (22/01/2025).

Lima BUMD di Bangkalan yang ia kategorikan sehat dan berkembang tersebut adalah: (1) PERUMDA BPR Bangkalan, (2) PUDAM Sumber Sejahtera Bangkalan, (3) PT Sumber Daya Bangkalan (PTSDB), (4) Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur, dan (5) PD Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur.

Ia menjelaskan kondisi itu pada PTSDB, salah satu BUMD Bangkalan yang telah berdiri sejak 1967.  “Lima BUMD di Bangkalan alhamdulillah sehat mas. Memang pada tahun 2021 hingga 2023 akhir, BUMD Sumber Daya mengalami kerugian, namun mulai 2023 akhir sampai 2024 telah pesat memberikan kontribusi pada PAD,” terang Bambang saat diwawancarai awak media di ruang kerjanya, Rabu (22/01/2025).

Kontribusinya tidak tanggung-tanggung, lanjut mantan Kepala Dinas Pendidikan itu, PTSDB telah berkontribusi pada PAD Bangkalan 2024 sebesar Rp1,3 miliar. “Itu secara jelas dan pasti kontribusinya (PTSDB),” katanya.

Selain berkontribusi terhadap PAD Bangkalan, lanjut Bambang, BUMD PTSDB memiliki aset-aset berupa lahan tanah, aset persewaan Gedung Rato Ebuh, dan uang cash yang ada di bank.

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca