Sampang – Kepala J&T Cargo SPG002A, Musyamil, yang sebelumnya mengkritik Polres Sampang terkait penahanan mobil box bermuatan rokok ilegal, kini dinilai tidak kooperatif dalam menjalani proses hukum.
Pasalnya, ia mengabaikan panggilan pemeriksaan dari pihak kepolisian, Polres Sampang.
Hal itu disampaikan oleh Humas Polres Sampang, Ipda Andi Amin, saat dikonfirmasi oleh awak media, Senin (10/2/2025). Menurutnya, surat pemanggilan telah dilayangkan, tetapi Musyamil tidak memenuhi panggilan tersebut.
“Sudah kita panggil, tapi tidak hadir. Kami akan melakukan pemanggilan ulang dengan bersurat,” ujar Ipda Andi saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp.
Sebelumnya, Musyamil mengkritik Polres Sampang terkait penanganan kasus mobil box J&T Cargo yang membawa rokok ilegal.
Ia mempertanyakan dasar hukum yang digunakan dan menilai seharusnya barang ilegal langsung dilimpahkan ke Bea Cukai tanpa menahan kendaraan serta barang legal lainnya.
Namun, dengan tidak hadirnya Musyamil dalam pemanggilan pertama, pihak kepolisian menegaskan akan melayangkan surat panggilan ulang untuk menjalankan prosedur hukum yang berlaku.
Sementara itu, Kepala J&T Cargo SPG002A, Musyamil saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya tidak bisa hadir karena kantornya sedang overload.
“Tidak bisa hadir mas, kantor overload. Kan kita mandek pengantaran barang itu satu minggu. Ini yang nandon saja masih di angka 500 barang,” tutur Musyamil.