Jakarta – Muhammad Kholid ditunjuk Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2025-2030. Sosok muda ini, menurut Presiden PKS, Almuzzammil Yusuf, cerdas dan memiliki rekam jejak panjang dalam politik.
Muhammad Kholid, mengutip sumber resmi PKS, lahir di Jember, Jawa Timur, pada 26 Maret 1986. Ia adalah seorang ayah dari dua anak, dikenal sebagai pribadi religius, visioner, dan telah aktif dalam dunia politik sejak muda.
Saat ini, Kholid menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029 dari Daerah Pemilihan Jawa Barat VI (Depok–Bekasi). Penunjukan dirinya sebagai Sekjen PKS menegaskan posisinya yang semakin penting dalam kancah politik nasional.
Di parlemen, Kholid menduduki posisi strategis sebagai anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan, perbankan, dan pembangunan nasional. Ia juga menjabat sebagai anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.
Dalam kapasitas tersebut, ia aktif mendorong reformasi kebijakan fiskal, digitalisasi sistem keuangan negara, pembiayaan UMKM, dan penguatan regulasi sektor jasa keuangan. Di Baleg, Kholid turut terlibat dalam pembahasan sejumlah Rancangan Undang-Undang (RUU) prioritas seperti RUU Keadilan Iklim, RUU Perkoperasian, RUU Pertekstilan, dan RUU Statistik.
Sebagai legislator, Kholid dikenal vokal dan konsisten mendorong kebijakan yang progresif dan berkeadilan. Ia aktif mengadvokasi RUU Perampasan Aset, RUU Pelindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), serta RUU Ekonomi Syariah.
Muhammad Kholid telah mengemban berbagai peran penting di panggung politik nasional. Ia adalah Staf Khusus Presiden PKS dari 2015 hingga 2025.