Tokyo – Dominasi An Se-young kembali terbukti di ajang DAIHATSU Japan Open 2025, setelah ia meraih gelar ke-33 dalam kariernya. Mengutip dari BWF, tunggal putri asal Korea Selatan ini mencatat enam kemenangan dari enam final tahun ini, dengan hasil luar biasa atas Wang Zhi Yi di partai puncak.
An mencatat kemenangan tercepatnya di final tahun ini dengan skor meyakinkan 21-12 21-10 hanya dalam 42 menit. Gelar ini juga menjadi gelar BWF World Tour ke-29 dalam kariernya dan mengukuhkan kembali statusnya sebagai juara Japan Open dua tahun lalu.
“Saya menghabiskan banyak waktu untuk berpikir mendalam tentang bagaimana menghadapi pertandingan ini, dan saya juga berlatih secara intensif,” kata An usai pertandingan. “Saya puas dengan hasilnya karena saya mampu menunjukkan peningkatan dibandingkan sebelumnya, dan saya merasa semua kerja keras yang telah saya lakukan tidak sia-sia.”
An menjelaskan bahwa setelah Indonesia Open, ia bekerja keras memperbaiki kekurangan dalam performanya. Ia mempersiapkan diri dengan matang demi tampil lebih baik dan merasa bangga bisa kembali membawa pulang gelar dari Tokyo.
Prestasi gemilang juga datang dari sektor ganda putra Korea Selatan lewat pasangan Kim Won Ho dan Seo Seung Jae. Mereka berhasil mengalahkan pasangan nomor satu dunia asal Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, dengan skor 21-16 21-17.
“Menjadi petenis nomor 1 dunia adalah pencapaian yang luar biasa bagi kami dan kami bangga karenanya,” ujar Seo Seung Jae. “Alih-alih berusaha membuktikan sesuatu, kami hanya fokus bermain sebaik mungkin dan mendorong diri kami ke level yang lebih tinggi.”
Di sektor tunggal putra, Shi Yu Qi mencetak sejarah dengan membawa pulang gelar pertama untuk Tiongkok sejak Lin Dan di tahun 2015. Ia mengalahkan juara bertahan Alex Lanier 21-17 21-15 dan mencatat gelar ketiganya sepanjang musim ini.
