Tolak Penundaan Pilkades, KMPD Audiensi ke Pemkab Bangkalan

Audiensi Koalisi Masyarakat Pro Demokrasi (KMPD) audiensi ke Pemkab Bangkalan terkait Penundaan Pilkades 2022 (Dok. Madurapers, 2022).

Bangkalan – Tolak penundaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Tahap II di Kabupaten Bangkalan, sejumlah aktivis yang mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Pro Demokrasi, (KMPD) melakukan audiensi ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Rabu (16/3/202).

Menurut informasi yang beredar di publik, KMPD berencana akan gelar aksi demontrasi di kantor Pemkab Bangkalan pada Rabu, 16 Maret 2022.

Namun, rencana aksi itu gagal karena banyak kepala desa yang menyambut kedatangan massa aksi. Seolah-olah Pemkab ingin membungkam aspirasi rakyat, sehingga aksi itu diganti dengan audensi dengan Pemkab di Aula Diponegoro Bangkalan.

“Ada hal yang membuat kami kecewa. Karena gerakan kami dikonfrontasi oleh para kepala desa. Sehingga membuat kami heran dan kecewa terhadap Pemerintahan Kabupaten Bangkalan,” jelas kordinator aksi M. Nawir.

Massa KMPD ditemui oleh Wakil Bupati (Wabup) Bangkalan, Drs. H. Moh. Mohni, M.M. Mereka menyampaikan aspirasinya kepada Wabup Bangkalan terkait penolakannya pada penundaan Pilkades di Bangkalan.

Mereka meminta kepada Wabup agar supaya Pilkades tahap II tetap berlanjut di tahun 2022. “Tuntutan kami Pilkades tidak ditunda dan tetap digelar di tahun 2022,” papar dia

Alasannya, mereka menolak penundaan Pilkades itu karena mereka ingin pembangunan di Bangkalan berjalan dengan baik dan efisien.

Namun, kata Nawir alasan yang diberikan oleh Bupati Bangkalan terkait penundaan Pilkades itu tidak logis (tidak masuk akal, red.).

“Alasannya tidak logis dan lemah, sehingga kami bersepakat untuk menolak penundaan pesta demokrasi di tingkat desa,” kata dia.

Lebih lanjut, Nawir mengatakan bahwa selama audensi berlangsung, dia merasa tidak menemukan kesepemahaman. Hal ini karena alasan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) sangat mengambang. “Alasannya tidak memberikan kejelasan kepada kami, sehingga kami merasa kecewa,” paparnya.

Tinggalkan Balasan

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca