Pemekasan – RSUD Waru, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) secara signifikan dalam dua tahun terakhir Jumat (13/1/2023).
Dilansir dari Kominfo Pamekasan, pada tahun 2021 RSUD Waru meraup PAD berkisar Rp1,5 miliar, namun pada tahun 2022 meningkat hingga mencapai Rp3 miliar.
Capaian itu merupakan dampak dari upaya peningkatan pelayanan yang mendapat respon positif dari masyarakat.
“Saya sampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada pak direktur dan seluruh karyawan, tidak mudah mendorong pendapatan Rp 1,5 miliar ini menjadi Rp 3 miliar. Ini sudah kerja luar biasa,” ujar Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Kamis (12/1/2023).
Dikatakan, pihaknya berencana untuk menaikkan insentif jasa pelayanan kepada karyawan RSUD Waru dengan catatan terus meningkatkan kinerja, dan pelayanan kepada masyarakat.
Karena sejatinya, rumah sakit plat merah di wilayah pantura tersebut telah berstatus badan layanan umum daerah (BLUD) yang memiliki kewenangan tersendiri dalam mengelola keuangannya.
“Bisa nggak kita bekerja lebih luar biasa lagi, kira-kira langkah luar biasa apa lagi yang bisa kita lakukan di 2023 ini. Kalau cara itu yang bisa kita lakukan, oke jasa pelayanan bisa naik,” tandasnya.
Bupati murah senyum ini memungkasi, pihaknya telah berkomitmen menaikkan tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP) bagi aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Pamekasan.