Agus Salim adalah seorang Muslim yang taat. Namun, dia juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya toleransi antaragama. Selama hidupnya, Agus Salim berusaha untuk mempromosikan perdamaian dan harmoni antara umat beragama di Indonesia. Keyakinannya yang kuat dalam nilai-nilai agama dan toleransi membuatnya dihormati oleh banyak orang dari berbagai latar belakang.
Meskipun Agus Salim meninggal pada 4 November 1954, warisannya tetap hidup dalam sejarah Indonesia. Namanya tetap diingat sebagai salah satu pahlawan kemerdekaan yang berjuang untuk hak-hak rakyat Indonesia. Banyak jalan, sekolah, dan institusi yang dinamai menurut namanya sebagai penghormatan atas kontribusinya.
Agus Salim adalah contoh nyata seorang pemimpin yang memadukan kecintaannya pada agama dengan semangat nasionalisme yang kuat. Melalui perjuangannya dalam politik, diplomasi, dan advokasi keagamaan, Agus Salim telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah Indonesia. Semangatnya untuk memperjuangkan keadilan, toleransi, dan kemerdekaan tetap menjadi inspirasi bagi generasi-generasi mendatang.