Namun, pelaku berhasil melarikan diri sebelum warga sempat mengamankannya.
Kecurigaan akan adanya upaya pencurian ini sebenarnya telah muncul beberapa hari sebelumnya.
Rokay, salah seorang warga yang tinggal di belakang rumah Tabri, mengaku sempat melihat gerak-gerik mencurigakan di sekitar jendela dapur.
“Saya dua kali melihat seseorang mencoba naik lewat jendela itu. Saya kira dia petugas yang mau memperbaiki saluran, saya sampaikan ke ummi (ibunya Erna) kapan hari itu,” ungkap Rokay, memperkuat dugaan adanya perencanaan di balik aksi tersebut.
Beruntung, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa maupun kerugian materi yang berarti.
Meski demikian, peristiwa ini menyisakan trauma mendalam bagi keluarga Tabri.
