Liberika adalah jenis kopi ini cukup langka dan biasanya tumbuh di Afrika Barat. Liberika memiliki rasa yang unik, dengan ciri khas yang mencolok seperti aroma rempah-rempah dan tanah. Excelsa, meskipun tidak sepopuler Arabika dan Robusta, jenis kopi ini memiliki penggemar setia karena rasa yang unik. Kopi jenis ini seringkali digunakan dalam campuran untuk memberikan kompleksitas rasa yang berbeda.
Selain berbagai jenis kopi, cara pengolahan juga memengaruhi cita rasa akhir dari setiap cangkir kopi. Ada beberapa metode pengolahan yang umum digunakan: (1) metode basah, (2) metode kering, (3) metode semi basah.
Metode basah (wet process): dalam metode ini, buah kopi dicuci dan dikeluarkan dari biji sebelum dijemur. Hal ini menghasilkan kopi dengan rasa yang lebih bersih dan terang.
Metode kering (dry process): pada metode ini, buah kopi dijemur secara utuh sebelum bijinya diambil. Metode ini umum digunakan di negara-negara dengan iklim kering, seperti Ethiopia dan Brasil. Kopi yang dihasilkan cenderung memiliki rasa yang lebih kompleks dengan sentuhan buah-buahan.
Metode semi basah (semi-washed process): metode ini merupakan kombinasi dari metode basah dan kering, di mana buah kopi dicuci namun bijinya tetap dijemur bersama dengan sebagian daging buah. Hal ini menghasilkan kopi dengan rasa yang unik, dengan campuran antara keasaman dan manis.
Selain berbagai jenis kopi dan cara pengolahannya, minuman kopi juga memiliki beragam variasi yang menarik untuk dicoba. Beberapa di antaranya termasuk: (1) Espresso, (2) Cappuccino, (3) Latte, (4) Americano, dan (5) Affogato.