Tuntutan yang akan diajukan pada aksi demonstrasi ke gedung DPRD Kabupaten Sumenep yaitu meminta DPRD untuk mengfungsikan otoritasnya sebagai anggota legislatif agar melakukan kontrol terhadap kinerja Pemkab.
“DPRD Sumenep harus memfungsikan otoritasnya untuk melakukan kontroling dan evaluasi terhadap satgas Covid-19 serta mengevaluasi serapan anggaran di Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Dinas Pendidikan,” terang Ifan selaku Koordinator Bemsu pada media ini.
Sayangnya, aksi demonstrasi tahap kedua setelah mendatangi gedung Pemkab Sumenep itu, tidak dapat bertemu dengan anggota DPRD, dikarenakan pihak anggota dewan sedang menjalani pekerjaan secara work from home (WFH) alias kerja dari rumah masing-masing.