Ucapan selamat tersebut, kata Anies, disampaikan dengan rasa hormat kepada sikap konsisten PDI-P dan Megawati dalam menjaga demokrasi untuk berada dalam relnya yang benar.
āTerkait dengan demokrasi, terkait dengan menjaga aturan main, terkait dengan konstitusi itu adalah nilai yang harus kita junjung, ākata Anies.
Oleh karena itu, Anies mengajak bersama-sama menjaga konstitusi dan demokrasi agar jangan diotak-atik. āKita bersama-sama menjaga konstitusi. Sama-sama menjaga agar demokrasi kita tidak diotak-atik prinsip dasarnya, ākata Anies lebih lanjut.
Biasanya, menurut Anies, ketika ada (partai dan elit politik, red.) dalam kekuasaan selalu ada godaan atau iming-iming untuk memperpanjang dan mengubah konstitusi agar menguntungkannya. Megawati berhasil dalam ujian tersebut dengan bersikap konsisten menjaga dua periode masa jabatan presiden.
āKan biasanya begini. Kalau sedang ada dalam kekuasaan, lalu ada apa ya, ada temptation (godaan), ada iming-iming untuk memperpanjang, mengubah agar supaya menguntungkannya. Nah, ujiannya di situ. Dan sikap Ibu Mega untuk konsisten menjaga dua periode itu adalah sikap yang akan diingat dalam sejarah demokrasi Indonesia, āpungkasya.